Minggu, 02 November 2014

TOKOH MUDA INDONESIA : Anis Baswedan

Siapa tidak kenal tokoh satu ini, namanya mencuat berkat prestasi yang luar biasa dan dianugerahkan sebagai Rektor Termuda di Indonesia. Ya, tokoh tersebut adalah Anies Baswedan. Pria kelahiran 7 Mei 1969 tersebut dikenal sebagai tokoh intelektual muda Indonesia yang namanya sudah mendunia dan berwawasan global. Doktor ilmu politik dari Northern Illinois University, AS, ini lahir dari keluarga pendidik yang menyimpan tekad untuk turut membangun bangsa melalui jalur pendidikan, di antaranya dengan mengantarkan Paramadina menjadi universitas kelas dunia.

Masa kecil Anies -begitu beliau disapa- dihabiskan di Kota Pelajar, Yogyakarta. Kakeknya adalah seorang jurnalis dan perintis kemerdekaan yang pernah menjabat sebagai Menteri Penerangan (1946) dan kedua orang tua Anies adalah dosen di salah satu Perguruan Tinggi di Yogyakarta.

Sewaktu duduk di bangku SMAN 2 Yogyakarta, ia terpilih sebagai peserta dalam program pertukaran pelajar AFS Intercultural Programs yang diselengarakan oleh Bina Antarbudaya selama setahun di Milwaukee,Wiconsin, Amerika Serikat (1987-1988). Semasa kuliah di UGM (1989 -1955) ia aktif dalam organisasi kemahasiswaan. Anies pun terpilih menjadi Ketua Umum Senat Mahasiswa UGM. Berkat kepandaiannya, ia mendapatkan beasiswa Japan Airlines Foundation untuk mengikuti kuliah musim panas bidang Asian Studies di Universitas Sophia di Tokyo, Jepang. Setelah lulus kuliah di UGM pada 1995, Anies bekerja di Pusat Antar Universitas Studi Ekonomi di UGM.

Kemudian, Anies mendapatkan beasiswa Fulbright untuk pendidikan Master Bidang International Security and Economic Policy di Universitas Maryland, College Park. Sewaktu kuliah, dia dianugerahi William P. Cole III Fellow di Maryland School of Public Policy, ICF Scholarship, dan ASEAN Student Award. Pada 2005, Anies menjadi peserta Gerald Maryanov Fellow di Departemen Ilmu Politik di Universitas Northern Illinois sehingga dapat menyelesaikan disertasinya tentang "Otonomi Daerah dan Pola Demokrasi di Indonesia"

Di tahun yang sama, Anies menjadi direktur riset pada The Indonesian Institute. Kemudian pada 2008, ia mendapat anugerah sebagai 100 Tokoh Intelektual Muda Dunia versi Majalah Foreign Policy dari Amerika Serikat. Pada 2009 Anies Baswedan terpilih menjadi Young Global Leader oleh The World Economic Forum yang berpusat di Davos, Swiss. Pada tahun 2010 menerima Yashuhiro Nakasone Award dari Bekas PM Jepang, yang dianugerahkan langsung di Tokyo Jepang bulan Juli 2010.

Pada 15 Mei 2007, Anies Baswedan dilantik menjadi rektor Universitas Paramadina. Anies menjadi rektor menggantikan posisi yang dulu ditempati oleh cendekiawan dan intelektual Muslim, Nurcholish Madjid, yang juga merupakan pendiri universitas tersebut. Saat itu ia baru berusia 38 tahun dan menjadi rektor termuda di Indonesia.

Tergugah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, Anies mendirikan gerakan pendidikan baru yaitu INDONESIA MENGAJAR. Sebuah program yang merekrut anak-anak muda terbaik lulusan perguruan tinggi di Indonesia untuk mengabdi sebagai guru di sekolah-sekolah dasar yang ada di pelosok Indonesia. Lewat program INDONESIA MENGAJAR, Anies Baswedan mengajak para pemimpin muda Indonesia yang telah selesai berkiprah di kampus, untuk terjun ke desa-desa di pelosok negeri yang tanpa listrik, tanpa sinyal telepon. Menyebarkan harapan, memberikan inspirasi, dan mengantungkan mimpi bagi anak-anak negeri lewat kehadiran para lulusan terbaik universitas ternama. Selain sibuk mensosialisasikan gerakan yang beliau usung, ia juga berpartisipasi di bidang pendidikan lainnya seperti menjadi Dewan Juri Lomba Karya Tulis Beswan Djarum Tingkat Nasional selama 2 periode berturut-turut (2009-2010).


Harian Rakyat Merdeka menganugerahkan The Golden Awards pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) harian ini yang ke 14 pada Juni 2013. Anies dipilih atas inspirasinya di bidang pendidikan melalui Gerakan Indonesia Mengajar. Selain Anies tokoh yang mendapatkan penghargaan ini adalah Johan Budi SP (Juru Bicara KPK) dan Ignasius Jonan (Dirut PT KAI) Pada Agustus 2013, Anies Baswedan mendapatkan Anugerah Integritas Nasional dari Komunitas Pengusaha Antisuap (Kupas) serta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Penilaian ini didasari atas survey yang dilakukan pada 2012 tentang persepsi masyarakat terhadap sejumlah tokoh nasional. Anies terpilih bersama beberapa tokoh lain seperti Komaruddin HidayatAbraham Samad, serta Mahfud MD. Menurut Ketua Kupas Ai Mulyadi Mamoer, mereka yang terpilih adalah mereka yang jujur, bertanggungjawab, visioner, disiplin, bisa bekerja sama, adil dan peduli. Dompet Dhuafa memberikan penghargaan Dompet Dhuafa Award 2013 kepada Anies Baswedan pada Juli 2013. Penghargaan ini diberikan kepada tokoh-tokoh yang dinilai telah memberikan inspirasi kebajikan bagi masyarakat dan berkontribusi bagi bangsa. Anies Baswedan menerima penghargaan kategori pendidikan. Ia dipilih karena usahanya melunasi janji kemerdekaan di bidang pendidikan melalui Gerakan Indonesia Mengajar. Selain Anies Baswedan beberapa tokoh menerima penghargaan ini antara lain, Jusuf Kalla (Mantan Wakil Presiden), Warsito Purwo (Ketua Umum Masyarakat dan Ilmuwan Teknologi Indonesia), serta Irma Suryati (penggerak kaum difabel). Anies Baswedan juga menerima penghargaan Tokoh Inspiratif dalam Anugerah Hari Sastra Indonesia. Penghargaan ini diberikan pada saat perayaan Hari Sastra Nasional pada 3 Juli 2013 di Balai Budaya Pusat Bahasa, Rawamangun, Jakarta. Anies mendapat penghargaan kategori tokoh inspiratif. Anies dirasa memiliki track record serta kepedulian dalam memperjuangkan kemajuan untuk Indonesia.


Tahun 2014 dimana tahun ini menajdi tahun politik bagi Indonesia sosok Anis baswedan maju sebagai calon peserta konvensi partai demokrat besutan Mantan Presiden SBY , walau konvensi tersebut tidak berhasil membawa anis baswedan maju dalam laga pilpres 2014 , tapi disitulah anis lebih dikenal luas oleh lapisan masyrakat , oleh karena itu dia tergabung dalam tim sukses Capres Joko Widodo hingga berhasil mengantarkan Jokowidodo masuk keistana negara menjadi presiden menggantikan SBY, karena prestasinya yang cemerlang didunia pendidikan Anis baswedan didaulat oleh presiden untuk menjadi mentri Pendidikan dasar menengah dan kebudayaan pada kabunet ker 2014 - 2019... Semoga sosok Anis baswedan bisa menjadi inspirasi bagi pemuda negeri ini...





Sumber : 
1. https://djarumbeasiswaplus.org/artikel/content/100/Tokoh-Kita:
    -Anies-Baswedan,-Intelektual-Muda-Peduli-Bangsa/
2. http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan

Rabu, 08 Oktober 2014

GENERASI MUDA DAN PERUBAHAN

Kaum Muda atau Lazim sisebut pemuda  adalah pelaku perubahan bangsa. Berbicara masalah pemuda tidak akan ada habisnya, perubahan besar yang terjadi pada bangsa ini tidak terlepas dari peran para pemuda yang pada saat itu cerdas, kritis dan kreatif. Sumpah pemuda 1928 lahir karena langkah strategis yang dilakukan oleh pemuda untuk menyatukan pemuda di seluruh tanah air menjadi satu bangsa dan satu bahasa. “Seribu orang tua hanya bisa bermimpi, sedangkan satu pemuda dapat mewujudkan mimpi mereka,” kata Bung Karno ketika itu. Bahkan seorang Filosof Islam terkenal syeaikh " al Gazali " mengungkapkan dalam buah karyanya " Ada pada telapak tangan generasi muda jualah letak urusan ummat dan ada padanyalah hidup mati ummat " 

Melihat sejarah pemuda Indonesia dari masa lalu hingga sekarang yang gemilang, maka seharusnya kita sebagai generasi muda meneruskan kembali perjuangan para pemuda agar tidak kehilangan identitas sebagai pemuda yang cerdas, kritis dan kreatif. Misalnya saja melalukan pengawasan terhadap pemerintah agar roda pemerintahan berjalan dengan baik dan bersih. Selain itu, pemuda sebagai agen perubahan juga harus mampu menjadi pembela keadilan dimana beberapa tahun terakhir fakta telah menjelaskan bahwa keadilan telah berubah menjadi barang ekonomi yang dapat dibeli dengan uang.

Dalam era perkembangan teknologi saat ini, salah satu bentuk perjuangan yang dapat dilakukan oleh pemuda adalah melalui sosial media. Mesir menjadi contoh positif penggunaan sosial media untuk sebuah perubahan,  jatuhnya pemerintahan Hosni Mubarak akibat sistem ekonomi yang tidak menguntungkan rakyat awalnya diserukan perubahan oleh pemuda melalui sosial media seperti facebook, twitter dan blog.
Terlepas dari contoh di atas, tidak sedikit para pemuda yang memanfaatkan sosial media secara negatif, pemuda yang awalnya diharapkan bisa menjadi agen perubahan sekarang telah terombang-ambing dalam krisis identitas yang mengikuti pergerakan politik kotor suatu kelompok di dalam negeri ini. Pemuda pada saat ini bagaikan buih di lautan, terombang-ambing mengikuti arus tanpa tahu arah dan tujuan dalam jumlah yang banyak.Kehidupan yang mengutamakan dunia, bermewah-mewahan dan bebas telah menyeret para pemuda masuk ke dalam lubang yang rendah tanpa identitas, hilangnya kerangka berfikir serta dangkalnya pemikiran yang akan menyebabkan seorang pemuda langsung menerima informasi yang disampaikan tanpa ada pemilihan dan penilaian terlebih dahulu terhadap apa yang disampaikan. Misalnya penggunaan sosial media yang bersifat negatif adalah mengungkapkan emosi kepada publik, menyebarkan video porno, serta menyebarkan fitnah. Tidak diragukan lagi ini terjadi karena perkembangan teknologi yang semakin pesat dewasa ini khususnya perkembangan teknologi komunikasi dan informasi.Sosial media harusnya menjadi sebuah forum komunikasi publik untuk melakukan kebaikan dan penyampaian informasi yang layak dikonsumsi oleh masyarakat umum, sehingga akan membawa dampak positif bagi generasi penerus bangsa. Pengawasan serta sosialisasi pengetahuan positif harus mulai di sosialisasikan sejak dini agar ke depannya nilai-nilai positif akibat penggunaan sosial budaya semakin meningkat sehingga pemuda-pemuda tidak kehilangan identitasnya sebagai pemuda yang cerdas, kritis dan kreatif selaku agen perubahan bangsa

Kemajuan teknologi informasi yang begitu cepat hingga mendengungkan pa yang disebut dengan era informasi, era digital seyogyanya harus mempu mendorong genrasi muda menjadi penggerak perubahan dengan ide - ide kreatif yang inovatif serta mampu membawa peradaban baru bagi masyarakat luas, sehingga masyarakat menjadi konsumen informasi yang cerdas. dalam melengkapi kiprahnya sebagai agen perubahan generasi muda harus mampu berperan hiperaktif dengan kapasitas, minat bakat, dan lingkungannya sehingga pergerakan pemuda tidak selalu dengan demonstrasi anarkhis, dengan politik jalanan, tapi lebih dari itu semua pemuda harus mampu jadi lokomotif perubahan dengan kemampuan dan life skill yang mereka miliki, seni, politisi, desainer, arsitek, pendidikan, sosial dan lain sebagainya.


Opini: Pemuda Indonesia merupakan aset negara Indonesia, dimana negara kita akan dipegang dan dikuasai oleh para pemuda Indonesia kelak.  Peran yang diberikan oleh para pemuda sangat berpengaruh terhadap pembangunan bangsa Indonesia. Maka dari itu, pembelajaran dan pemberitahuan tentang hal-hal yang positif kepada pemuda sejak dini sangatlah penting guna membangun bangsa Indonesia.

Dari berbagai sumber ( Indonesia Muda Berpijar )